Senin, 22 April 2013


Aku dan Penderitaanku

Hallo semua…
Haiii kawan-kawan yang membaca blog ini mungkin anda pernah merasakan namanya sebuah penderitaan kan. Mulai dari putus cinta, berantem dengan sahabat sampai penderitaan broken home. Tetapi itu bukanlah yang menjadi kendala kalian untuk hidup karena kita masih bisa bangkit dari semua itu kok.
Di sini saya akan menceritakan sebuah penderitaan saya, bukan tentang sebuah putus cinta atau yang behubungan dengan percintaan kok hehehe... tetapi saya akan menceritakan tentang sebuah kecelakaan motor yang pernah saya alami. Ketika itu saya sedang ingin berkontrol gigi ke kebayoran lama dengan sahabat saya. Ketika hampir sampai, ada motor yang kencang dari belakang saya dengan kecepatan tinggi menabrak motor saya yang dikendarai oleh sahabat saya dan saya di bonceng olehnya. Kami tidak jatoh melainkan hanya oleng saja, yang menabrak saya itu jatuh. Tiba tiba kaki saya berceceran darah dengan tiada berhenti karena ternyata kaki saya bolong karena saya tidak menggunakan sepatu pada saat berpergian hanya memakai sandal main sehari hari. Akhirnya yang menabrak saya itu membawa saya dan teman saya itu ke sebuah klinik dipinggiran jalan, sewaktu saya sedang diobati yang menabrak saya itu kabur dengan motornya dengan alasan ingin mengambil uang di ATM dan tidak kembali. Disitu sialnya saya yang membayar pengobatan tersebut, dan untungnya disitu dekat dengan rumah saudara saya. Setelah pengobatan selesai saya pergi ke rumah saudara saya, disitu saya bercerita tertabrak kenapa dll, akhirnya saya dibawa kerumah sakit karena lukanya yang sangat parah. Daaaaaan dirumah sakit ternyata harus dijait kaki saya karena lubang yang cukup dalam di kaki saya itu.
Walau telah mendapat sebuah jahitan dikaki saya tetap memaksa untuk bersekolah esoknya walau dilarang oleh dokter untuk beraktifitas.
Itulah sebuah penderitaan yang saya alami ketika saya ditabrak oleh motor, ditinggal kabur diklinik, bayar klinik yang seharusnya dia yang harus membayarnya dan penderitaan ku paling dalam adalah ketika kaki saya harus menerima banyak jaitan karena sangat parah lubangnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar