Judul
Jurnal :
ANALISA KINERJA PARALLEL COMPUTING DENGAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN HUKUM AMDAHL BERBASISKAN LINUX
Nama Penulis :
Yudhi Arta
Tahun Terbit :
2 September 2013
Sumber Jurnal
ANALISA KINERJA PARALLEL COMPUTING DENGAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN HUKUM AMDAHL BERBASISKAN LINUX
Nama Penulis :
Yudhi Arta
Tahun Terbit :
2 September 2013
Sumber Jurnal
Konsep Komputasi Paralel
Parallel
Computing yaitu penyatuan beberapa komputer atau server menjadi satu kesatuan
sehingga dapat mengerjakan proses secara bersamaan ataupun secara simultan.
Parallel computing membuat program maupun proses berjalan lebih cepat karena
semakin banyak CPU yang digunakan. Pada dasarnya parallel Computing menggunakan
media jaringan, tapi yang menjadi ciri khususnya adalah bagaimana menyelesaikan
masalah.
Proses Pendistribusian
Jurnal
ini menggunakan sistem memori tersebar (distributed memory) dengan metode
menggunakan mekanisme pertukaran pesan (message passing). Program paralel
dengan pertukaran pesan ini dapat ditulis menggunakan suatu Bahasa pemrograman
tingkat tinggi, dan menyertakan (atau pemanggilan) suatu pustaka pertukaran
pesan MPI (Message Passing Interface) atau PVM (Parallel Virtual Machine)
·
PVM
(Parallel Virtual Machine)
PVM
adalah perangkat lunak yang membuat sekumpulan computer menjadi tampak seperti
sebuah sistem komputer virtual yang besar. Sekumpulan komputer yang akan
terlibat dalam proses penyelesaian masalah harus didefinisikan terlebih dahulu,
agar dapat menjalankan fungsinya. Komputer-komputer yang terlibat dalam
komputasi bisa homogen, dengan platform yang sama, maupun heterogen, dengan platform
yang berbeda, asal di antara mereka bisa saling berkomunikasi.
·
MPI
(Message Passing Interface)
Menurut
Heru (2006), Dalam implementasinya MPI menggunakan fungsi-fungsi pustaka yang
dapat dipanggil dari program itu sendiri. Hampir sama dengan PVM, MPI juga
portable untuk berbagai arsitektur. Salah satu implementasi terbaru pada saat
penulisan makalah ini yang berjalan pada lingkungan Windows adalah MPICH.
Ditinjau dari sisi aplikasi, MPI hanya dapat digunakan dengan model single
program multiple data (SPMD), sedangkan PVM dapat digunakan dengan model SPMD
maupun multiple program multiple data (MPMD)
Implementasi
Untuk
perancangan digunakan topologi cluster. Dalam hal ini, cluster mempunyai satu
master dan beberapa node / client / slave yang nantinya akan di-manage oleh
master cluster. Hampir keseluruhan perusahaan besar sudah menerapkan cluster
sejak awal komputasi mereka dibangun. Pada gambar 3 terdapat topologi yang
digunakan oleh instansi berskala enterprise untuk me-manage webserver yang
merupakan jantung dari investasi mereka dalam persaingan di dunia maya. Jika
kita ingin membangun parallel computing bagi coorporate, biasanya terdapat
vendor - vendor yang bersedia membangunkan atau menyediakan fasilitas tersebut
dengan biaya yang cukup relative tinggi. Beberapa vendor diantaranya adalah
IBM, Microsoft, Dell, dan vendor besar lainnya.
Dari
gambar diatas dapat dijelaskan bahwa kegunaan cluster adalah untuk membackup
akses ke webserver secara cepat dana membantu node didepannya, sehingga
database dan juga file sharing yang digunakan dapat diakses dan dibantu oleh
cluster secara cepat