Kamis, 30 Juni 2016

Komputasi Paralel (Jurnal)

Judul Jurnal :
ANALISA KINERJA PARALLEL COMPUTING DENGAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN HUKUM AMDAHL BERBASISKAN LINUX

Nama Penulis :
Yudhi Arta

Tahun Terbit :
2 September 2013


Sumber Jurnal




Konsep Komputasi Paralel


Parallel Computing yaitu penyatuan beberapa komputer atau server menjadi satu kesatuan sehingga dapat mengerjakan proses secara bersamaan ataupun secara simultan. Parallel computing membuat program maupun proses berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Pada dasarnya parallel Computing menggunakan media jaringan, tapi yang menjadi ciri khususnya adalah bagaimana menyelesaikan masalah.

Proses Pendistribusian


Jurnal ini menggunakan sistem memori tersebar (distributed memory) dengan metode menggunakan mekanisme pertukaran pesan (message passing). Program paralel dengan pertukaran pesan ini dapat ditulis menggunakan suatu Bahasa pemrograman tingkat tinggi, dan menyertakan (atau pemanggilan) suatu pustaka pertukaran pesan MPI (Message Passing Interface) atau PVM (Parallel Virtual Machine)

·         PVM (Parallel Virtual Machine)

PVM adalah perangkat lunak yang membuat sekumpulan computer menjadi tampak seperti sebuah sistem komputer virtual yang besar. Sekumpulan komputer yang akan terlibat dalam proses penyelesaian masalah harus didefinisikan terlebih dahulu, agar dapat menjalankan fungsinya. Komputer-komputer yang terlibat dalam komputasi bisa homogen, dengan platform yang sama, maupun heterogen, dengan platform yang berbeda, asal di antara mereka bisa saling berkomunikasi.




·         MPI (Message Passing Interface)

Menurut Heru (2006), Dalam implementasinya MPI menggunakan fungsi-fungsi pustaka yang dapat dipanggil dari program itu sendiri. Hampir sama dengan PVM, MPI juga portable untuk berbagai arsitektur. Salah satu implementasi terbaru pada saat penulisan makalah ini yang berjalan pada lingkungan Windows adalah MPICH. Ditinjau dari sisi aplikasi, MPI hanya dapat digunakan dengan model single program multiple data (SPMD), sedangkan PVM dapat digunakan dengan model SPMD maupun multiple program multiple data (MPMD)


Implementasi

Untuk perancangan digunakan topologi cluster. Dalam hal ini, cluster mempunyai satu master dan beberapa node / client / slave yang nantinya akan di-manage oleh master cluster. Hampir keseluruhan perusahaan besar sudah menerapkan cluster sejak awal komputasi mereka dibangun. Pada gambar 3 terdapat topologi yang digunakan oleh instansi berskala enterprise untuk me-manage webserver yang merupakan jantung dari investasi mereka dalam persaingan di dunia maya. Jika kita ingin membangun parallel computing bagi coorporate, biasanya terdapat vendor - vendor yang bersedia membangunkan atau menyediakan fasilitas tersebut dengan biaya yang cukup relative tinggi. Beberapa vendor diantaranya adalah IBM, Microsoft, Dell, dan vendor besar lainnya.





Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa kegunaan cluster adalah untuk membackup akses ke webserver secara cepat dana membantu node didepannya, sehingga database dan juga file sharing yang digunakan dapat diakses dan dibantu oleh cluster secara cepat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar